Friday, July 11, 2008

Pembentukan Mental (mental Development)

Dalam berbagai acara dan kesempatan, dalam penanganan kasus-kasus yang dihadapi bangsa ini, istilah "mental" pasti akan disebut-sebut sebagai salah satu sumber penyebab kebobrokan bangsa ini. Namun sebenarnya darimana mental itu terbentuk? bagaimana seseorang mempunyai mental?
Ada beberapa hal yang menjadikan seseorang memiliki apa yang dinamakan mental.
1. Faktor biologi-anatomi :
a. otak dan susunan saraf pusatnya
b. Organ-organ tubuh yang seimbang dan sesuai
c. sistem kerja semua organ dan otak yang sesuai
2. Faktor dari luar tubuh sendiri :
a. Lingkungan keluarga
b. Psikososial (umur, daerah, pekerjaan, pendapatan, status sosial dll)
c. Lingkungan sosial
d. dan berbagai faktor lain seperti : polusi, cuaca dan lain sebagainya

Bagaimana mental terbentuk :
Mental terbentuk karena ada beberapa proses :
1. Pengumpulan Informasi atau data yang didapatkan dari panca indera
2. .....
continued

Saturday, July 5, 2008

Agresifitas intelektual

Kebebasan mengeluarkan pendapat sebagai salah satu ujud demokrasi di Indonesia merupakan langkah yang sangat bagus dan perlu mendapat apresiasi yang tinggi. Segala bentuk ungkapan yang bersifat membangun, kritik yang toleran dan masukan yang elegan membuat bangsa ini semakin maju dan terdidik.
Di sisi lain, ada orang-orang yang melakukan usaha mengungkapkan pendapatnya dengan cara turun ke jalan dengan dimotori oleh sejumlah intelektual muda (mahasiswa) yang berpikiran maju dan dinamis serta berwawasan masa depan (seharusnya). Namun yang terjadi bukannya suatu solusi dan masukan yang optimal namun malah sebaliknya, kerusuhan, penganiayaan, pengrusakan, dan lain sebagainya. 
Sebagai intelektual-intelektual seharusnya mampu untuk berpikir lebih realistis dan logis, tanpa mengesampingkan perasaan dalam meraba rasakan situasi.
Sangat disayangkan yang seharusnya para mahasiswa tersebut memberikan tenaga dan pikirannya untuk membangun bangsa, namun malah digunakan untuk merusak fasilitas milik bangsa yang nantinya yang membayar juga dari uang rakyat pada akhirnya. Sungguh menyedihkan.
Berapa banyak kerugian yang harus ditanggung oleh sebagian besar rakyat ini untu membayar semua kerusakan-kerusakan, waktu yang terbuang dan ketakutan secara psikologis akibat perbuatan-perbuatan yang sama sekali tidak mencerminkan seorang intelektual tersebut.
Siapa yang salah?
darimana harus memulai untu memperbaiki mental-mental tersebut?
1. Dari pendidikan paling dasar dan paling dekat yaitu KELUARGA.
2. Pemahaman tentang realita dan cita-cita yang seimbang
3. Reward and punishment yang sesuai. jangan sampai maling uang 500.000 dihukum 3 bulan, maling uang 500.000.000.000 dihukum 3 tahun. Sangat ironis.
4. Berikan ruang dan pengertian yang lebih luas kepada pendidikan sopan santun di negeri ini.



Ronny Tri Wirasto
Medical School Gadjah Mada University