Wednesday, April 23, 2008

Gangguan jiwa TIDAK SELALU GILA

Selama ini pengertian yang ada di masyarakat kita (indonesia) bahwa gangguan jiwa selalu identik dengan keGILAan atau EDAN. Persepsi yang sebenarnya salah kaprah dan membuat penanganan orang-orang yang mengalami gangguan jiwa/mental (bukan gila) kurang adekuat atau optimal. 
Kesalahan persepsi tadi dapat berawal dari beberapa hal yaitu : 
1. Pengaruh Bahasa
    Dalam bahasa Indonesia pengertian gangguan adalah suatu hal yang membuat suatu fungsi berjalan tidak sebagaimana mestinya. Namun kata gangguan dalam bahasa tidak mempunyai "sense" seperti annoy, distrub, disorder atau disfunction. Kata-kata dalam bahasa inggris tersebut mempunyai arti yang sama dalam bahasa indonesia yaitu gangguan, tetapi memiliki sense atau makna yang berbeda di dalamnya.
Orang yang mengalami mental disturbances mempunyai gejala yang lebih ringan dibandingkan orang yang mengalami mental disfunction atau mental disorder apalagi yang mengalami mental illness. Namun dalam bahasa Indonesia semua diartikan sama gangguan jiwa.
2. Pengertian Mental
    Mental diartikan sempit dalam bahasa Indonesia yaitu Jiwa. Sedangkan jiwa sendiri diartikan salah kaprah dalam bahasa Indonesia. Jiwa dalam bahasa Indonesia diartikan "nyawa", Roh, barang gaib dan pengertian-pengertian lain yang sangat abstrak. Sehingga terjadi suatu pengertian kalau orang mengalami gangguan jiwa, artinya rohnya terganggu, ada pengaruh barang gaib dan sebagainya.
Mental sendiri dalam arti khusus adalah fungsi sistem saraf (otak dan persyarafannya) yang terdiri dari fungsi kognitif (berfikir), afektif (perasaan), dan psikomotor (perilaku). Sehingga gangguan yang terjadi pada salah satunya dapat dikatakan orang sedang terganggu jiwanya atau mentalnya. Mental sendiri lebih tepat dalam arti bahasa jawa yaitu JIWO yang artinya hampir mirip dengan mental.

Jadi pada dasarnya gangguan jiwa/mental mempunyai arti yang luas. SETIAP ORANG di dunia 
pasti pernah atau akan pernah mengalami episode jiwanya terganggu (depresi). 
Sehingga gangguan jiwa TIDAK SELALU GILA.

Ronny T Wirasto
Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa
FK UGM/RSUP DR Sardjito
Yogyakarta 

2 comments:

Anonymous said...

memang masih banyak yang menganggap mental merupakan hal yang abstrak

wahyu said...

mental atau jiwa sama saja, kadang kala istilah nya yang rancu dan tidak jelas....