Thursday, December 4, 2008

DIMANA PARA PSIKIATER SAAT DIBUTUHKAN?

Saat semua orang mengatakan bahwa stres dapat menyebabkan penyakit jantung, hipertensi, meningkatkan kerentanan terhadap diabetes mellitus, penurunan imunitas, mudah terkena sakit kepala, nyeri perut dan lain sebagainya......Ada satu hal yang perlu digars bawahi bahwa bagaimana hubungan antara semua hal tersebut? bagaimana dapat terjadi semua itu? apa makna dari stres itu sendiri? Apa itu stres? dan masih banyak lagi pertanyaan tentang hal tersebut..
Semua orang tahu bahwa bahwa stres dapat menyebabkan penyakit-penyakit mulai dari sistem kardiovaskuler, sistem integumentum, sistem hormonal, sistem respirasi dan lain sebagainya. Banyak informasi tentang hal itu.
Saat penyakit-penyakit tersebut muncul, orang baru berlomba-lomba untuk mencari pengobatan yang paling canggih dan mahal sekalipun. Mulai dari pengobatan yang non medis hingga pengobatan medis sampai ke Singapura, Malaysia, bahkan sampai Belanda dan Amerika. Banyak orang melupakan satu hal bahwa menjaga agar stres tersebut tidak menyebabkan munculnya penyakit-penyakit dengan menjaga ketahanan mental dan mengetahui bagaimana faktor stres tersebut dapat menyebabkan penyakit-penyakit tersebut.
Deteksi dini, pengenalan terhadap faktor-faktor stres, antisipasi sering dilupakan. Peran-peran para praktisi kesehatan terutama psikiater masih dikesampingkan dan di nomer duakan. Adanya pandangan yang miring terhadap peran psikiater masih jauh dari kemampuan yang ada sebenarnya. Psikiater terkadang hanya dipandang sebagai dokter "gila" yang hanya mengobati, memberi obat penenang, obat-obat anti gila dan lain sebagainya. Banyak faktor yang menyebabkan hal itu terjadi. Namun yang penting bahwa, faktor tenaga kesehatan di bidang mental yang dinamakan psikiater diharapkan dapat membantu untuk mengenali, mendeteksi, mencegah dan mengobati sampai pada rehabilitasi gangguan baik fisik maupun mental yang ada pada seseorang.

No comments: